Sudin SDA Jaktim Mulai Marking Jalan Terkena Proyek Saluran Air
Jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur mulai melakukan marking atau menandai jalan yang akan digali untuk pembuatan saluran air di Jalan Swadaya, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Selasa (18/7).
Ada empat titik yang kita tandai untuk dibor menggunakan mesin jacking
Personel dari SDA bersama pihak vendor dibantu Bimaspol dan Satpol PP, pengurus RT/RW, serta tokoh masyarakat setempat, menandai empat lokasi jalan yang akan digali dengan cat pilox merah dan putih.
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, nantinya jalan yang sudah ditandai itu akan akan dibor sedalam lima hingga enam meter untuk dipasangi hong berdiameter 1,2 meter guan pembuatan saluran air dengan sistem jacking.
Rencana Pembangunan Saluran Air di Kelurahan Pondok Ranggon Disosialisasikan
"Ada empat titik yang kita tandai untuk dibor menggunakan mesin jacking. Dari jacking ini nantinya akan dikombinasikan dengan beton U-diitch ukuran 80x80 sentimeter," ujar Saugi.
Setelah dilakukan marking jalan, lanjut Saugi, pihaknya kembali akan melakukan sosialisasi lanjutan di kantor Kelurahan Pondok Ranggon, pada 20 dan 25 Juli mendatang. Setelah sosialisasi tahap ketiga selesai, alat berat akan diturunkan pada 28 Juli di lokasi.
Namun sebelum pekerjaan penggalian, pihak kontraktor harus sudah memasang rambu-rambu lalu lintas penutupan jalan pada 26 Juli.
Seperti diberitakan sebelumnya, total panjang saluran air yang akan dibangun di Jalan Swadaya ini adalah 358,9 meter dibagi dalam dua model. Yakni menggunakan saluran U-ditch ukuran 80x80x120 sentimeter sepanjang 239,2 meter dan saluran jacking sepanjang 119,7 meter.
"Nantinya saluran air ini akan dikoneksikan dengan saluran Penghubung (Phb) Sapi Perah Pondok Ranggon," ungkap Saugi.
Diharapkan, saluran air ini nantinya dapat mengatasi genangan yang sering terjadi di wilayah tersebut saat hujan deras..